Sabtu, 24 September 2011
7
[C/C++] Definisi dan Kegunaan Berbagai Keyword ANSI C dalam Pemrograman C/C++
Alhamdulillah, ini adalah postingan pertama saya setelah lama vakum dalam dunia blogging karena masa awal memasuki dunia perkuliahan. Mungkin mulai saat ini saya akan lebih banyak melakukan postingan tentang pemrograman C++ karena bahasa ini termasuk dalam mata prkuliahan saya. Sebisa mungkin saya akan berbagi ilmu yang saya miliki tentang bahasa C++ melalui blog ini. Postingan kali ini akan menjelaskan tentang fungsi berbagai keyword ANSI C dalam pemrograman C++.
Mengelompokkan variabel yang berbagi ruang penyimpanan yang sama. Sebuah serikat mirip dengan sebuah struct, kecuali union memungkinkan kita untuk menentukan variabel yang berbagi ruang penyimpanan. Sintaks untuk mendefinisikan serikat adalah:;
Merupakan type modifier yang dapat diterapkan ke tipe data standar. Seperti namanya unsigned (tanpa tanda) maka jika kita mendeklarasi variabel menggunakan type modifier unsigned maka jangkauan variabel tersebut hanya akan bermula dari 0 hingga batas atas tipe data dasar tersebut dikali 2. Contohnya jika kita mendeklarasikan variabel dengan tipe int yang mempunyai jangkauan – 32,767 sampai 32,767 maka jika kita awali dengan type modifier unsigned variabel itu akan mempunyai jangkauan 0 sampai 6,5534. Contoh deklarasi variabel dengan modifier unsigned adalah seperti dibawah ini:;
Adalah type data kosong. Jika kita gunakan dalam deklarasi fungsi maka artinya fungsi tersebut tidak mempunyai nilai kembalian:;
[auto] definisi-data
break;
switch (ekspresi) { case ekspresi-konstanta1: alur pernyataan1; break; case ekspresi-konstanta2: alur pernyataan2; break; case ekspresi-konstanta3: alur pernyataan3; break; . .. }Alur diatas dapat dijelaskan secara sederhana layaknya pilihan ganda, jika ekspresi yang mengikuti pernyataan switch sesuai dengan ekspresi-konstanta1 maka pernyataan1 akan dijalankan, jika sesuai dengan ekspresi-konstanta2 maka pernyataan2 akan dijalankan, jika sesuai dengan ekspresi-konstanta3 maka pernyataan3 akan dijalankan dan seterusnya. Jika tidak ada ekspresi-konstanta yang mengikuti pernyataan case dalam lingkup switch diatas yang memenuhi ekspresi maka alur tidak akan melakukan eksekusi apapun.;
- char
char huruf; huruf='h';Syntaks diatas, baris pertama adalah mendeklarasikan variabel huruf bertipe data char yang mempunyai panjang satu karakter. Sedangkan baris kedua adalah pernyataan penugasan yaitu mengisi nilai variabel huruf menjadi sama dengan h. Adapun pengunaan keyword char untuk mendeklarasikan tipe data dari nilai kembalian suatu fungsi:;
char fungsiku(int x, int y, char z);Arti dari pernyatan diatas adalah kita mendeklarasikan fungsi dengan 3 buah parameter argumen (x bertipe data integer, y bertipe data integer, dan z bertipe data character) yang mempunyai nilai kembalian dengan tipe data character.;
- const
const x=2;Syntaks diatas adalah kita mendeklarasikan variabel konstanta x dengan nilai sama dengan 2.;
- continue
for (i = 0; i < 50; i++) { if (array[i] == 0) continue; array[i] = array[i]/2; }Fungsi alur diatas adalah merubah semua nilai dari elemen array menjadi setengahnya tetapi tidak jika nilai elemen array itu sama dengan nol.
switch (operand) { case MULTIPLY: x *= y; break; case DIVIDE: x /= y; break; case ADD: x += y; break; case SUBTRACT: x -= y; break; case INCREMENT2: x++; case INCREMENT1: x++; break; case EXPONENT: case ROOT: case MOD: printf ("Not implemented!\n"); break; default: printf("Bug!\n"); exit(1); }
x = 1; do { x++; } while (x <= 100);Penjelasan alur diatas adalah variabel x akan terus bertambah nilainya satu selama nilai x lebih kecil atau sama dengan 100.;
double modal;Code diatas artiya kita mendeklarasikan variabel modal dengan tipe data double.;
- else
if (ekspresi) pernyataan1; else pernyataan2;Jika ekspresi bernilai true maka pernyataan1 akan dijalankan, tetapi jika tidak maka pernyataan2 akan dijalankan. Bentuk lain dari pernyataan kondisional if..else adalah sebagai berikut:;
if (ekspresi) { pernyataan1; pernyataan2; … … } else { pernyataan3; pernyataan4; … … }
enum [tag] {nama [=nilai], ...};Berikut adalah contoh penggunaannya:;
enum nomor {Satu =1 , Dua = 2, Tiga = 3, Empat = 4};
int x; int main(void) { x=1; cout << x << endl; return 0; }File dua:;
extern int x; int func32(void) { int y; y=x; cout << y << endl; return 0; }Source code diatas menunjukkn bahwa File dua mengidentifikasi variabel x dari File satu yang telah dideklarasikan.;
- float
float laba;
for (i=0; i<100; i++) sum += x[i];
Mulai: pernyataan; .. . goto Mulai;Alur akan mengulangi eksekusi ke pernyataan setelah mencapai baris goto Mulai;.;
- if
if (ekspresi) pernyataan;Secara lanjut dapat ditulis sebagai berikut:;
if (ekspresi) { pernyatanan1; .. . } else { pernyatan2; .. . }
int x;
long x;
register definisi-data;Contoh penggunaannya adalah sebagai berikut:;
register int i;
bool invers(bool exp) { return !exp; }
signed int var1;Sebenarnya juga dapat ditulis seperti dibawah ini tanpa mengubah fungsinya:;
int var1;sizeof Adalah fungsi yang mengembalikan nilai ukuran dalam byte dari ekspresi atau type data yang diberikan. Contoh penggunaannya adalah sebagai berikut:;
x=sizeof(int);
static data-definition; static function-definition;
;
struct [nama-struktur] { [type nama-variabel] ; ... } [variabel-struktur] ;Contoh:;
struct person { string nama, nomor_hp, alamat; int umur, tinggi_badan; };Contoh diatas kita mendeklarasikan struktur dengan nama person yang mempunyai anggota data bertipe string 3 buah dan bertipe integer 2 buah. Deklarasi anggota data dengan tipe data sama dipisahkan dengan tanda koma dan titik koma jika tipe datanya berbeda. [variabel-struktur] dapat diisi ataupun tidak (opsional). Penggunaan tipe data struktur diatas dapat seperti ini:;
struct person orang[100];Atau jika kita ingin mendeklarasikan variabel array orang langsung setelah mendeklarasikan strukturnya maka dapat ditulis seperti ini:;
struct person { string nama, nomor_hp, alamat; int umur, tinggi_badan; }orang[100];
switch (ekspresi) pernyataanSecara lanjut dapat ditulis:;
switch (ekpresi) { case ekspresi-konstanta1: .. case ekspresi-konstanta2: .. }
typedef definisi-type identifier;Contoh penggunaannya adalah sebagai berikut:;
typedef unsigned char byte; typedef char str40[41]; typedef struct {float re, im;} complex; typedef char *byteptr; typedef int (*fncptr)(int);Setelah definisi diatas, maka kita dapat mendeklarasikan:;
byte m, n; str40 myStr; complex z1, z2; byteptr p; fncptr myFunc;Sama seperti kita mendeklarasikan:;
unsigned char m, n; char myStr[41]; struct {float re, im;} z1, z2; char *p; int (*myFunc)(int);
Mengelompokkan variabel yang berbagi ruang penyimpanan yang sama. Sebuah serikat mirip dengan sebuah struct, kecuali union memungkinkan kita untuk menentukan variabel yang berbagi ruang penyimpanan. Sintaks untuk mendefinisikan serikat adalah:;
union [union-type-name] { type variable-names; ... } [union-variables] ;Contoh,;
union short_or_long { short i; long l; } a_number;
Merupakan type modifier yang dapat diterapkan ke tipe data standar. Seperti namanya unsigned (tanpa tanda) maka jika kita mendeklarasi variabel menggunakan type modifier unsigned maka jangkauan variabel tersebut hanya akan bermula dari 0 hingga batas atas tipe data dasar tersebut dikali 2. Contohnya jika kita mendeklarasikan variabel dengan tipe int yang mempunyai jangkauan – 32,767 sampai 32,767 maka jika kita awali dengan type modifier unsigned variabel itu akan mempunyai jangkauan 0 sampai 6,5534. Contoh deklarasi variabel dengan modifier unsigned adalah seperti dibawah ini:;
unsigned int x;
Adalah type data kosong. Jika kita gunakan dalam deklarasi fungsi maka artinya fungsi tersebut tidak mempunyai nilai kembalian:;
void hello (char *nama) { printf("Hallo, %s bagaimana kabar anda?", nama); }Jika dimasukkan ke deklarasi parameter fungsi maka artinya fungsi tersebut tidak memerlukan parameter apapun.;
void hello (void) { printf("Hallo bagaimana kabar anda?”); }
volatile data-definition;
while (ekspresi) pernyataan;Ketika ekspresi bernilai true maka pernyataan akan terus dijalankan hingga ekspresi bernilai false. Contoh:;
while (*p == ' ') p++;Pernyataan juga dapat dibuat majemuk sesuai keinginan kita.Demikian postingan saya yang sederhana ini. Ditunggu komentarnya yaaa....
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
7 Komentar Untuk “[C/C++] Definisi dan Kegunaan Berbagai Keyword ANSI C dalam Pemrograman C/C++”
Selasa, 03 Januari 2012 pukul 13.05.00 WIB
AMPEGGG...
Kamis, 05 Januari 2012 pukul 15.48.00 WIB
@Nur Wahyogi apa koh yog?? :D
Kamis, 22 Maret 2012 pukul 17.04.00 WIB
matur tengyu, aq jdi sedikit lebih tau
Jumat, 01 Juni 2012 pukul 21.20.00 WIB
izin bljar mas crowja......
Kamis, 07 Juni 2012 pukul 23.25.00 WIB
AMAZING
Kamis, 07 Juni 2012 pukul 23.36.00 WIB
MANTAP GAN !!
mohon minta format file nya dong gan postingan yang ini,,,
d copas gx bisa soalnya....
ane pngn bljar c++,(otodidak) ni artikel yang ane cari-cari,,,
ato kalo agan berkenan, kirim k email ane aja,,
tiasunrucksack@yahoo.co.id
Sabtu, 16 Juni 2012 pukul 08.01.00 WIB
gimana cara memasukkan exponential tapi bukan angka?
contohnya: exp dari x dimana x = k*Vt yang k dan Vt telah didefinisikan di awal...???mohon bantuannya... kirim ke email saya saja : "nunny_nuun@ymail.com"
Posting Komentar
Berikan komentar positif tentang artikel yang sederhana ini niscaya sobat akan mendapatkan balasannya. Hehehe